Terungkapnya Kronologi Radiaktif Cesium-137 di Cikande
finfeng.com – Amerika Serikat menolak beberapa kontainer udang Indonesia karena kandungan radioaktif di luar ambang batas. Hal ini memicu gelombang pemeriksaan di dalam negeri. BAPETEN, instansi pengawas nuklir Indonesia, bersama KLHK, BRIN, KKP dan institusi terkait segera melakukan investigasi. Mereka menemukan bahwa sumber kontaminasi berada di kawasan pengolahan besi bekas (scrap metal) di dalam Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande.
BAPETEN mengamankan logam bekas yang terindikasi mengandung Cesium-137 (Cs-137), salah satu isotop radioaktif buatan yang tidak terjadi secara alami. Penemuan ini terjadi di sejumlah titik di lapak besi bekas dan lokasi penimbunan material di sekitar kawasan industri.